Sakit kepala adalah keluhan umum yang bisa menyerang siapa saja, mulai dari remaja hingga orang dewasa. Namun, tidak semua sakit kepala itu sama. Dua jenis yang sering membingungkan adalah sakit kepala tegang (tension headache) dan migrain. Meskipun keduanya terasa di kepala, penyebab, gejala, dan penanganannya sangat berbeda.
Sakit kepala tegang biasanya muncul sebagai rasa nyeri ringan hingga sedang di sekitar dahi, pelipis, atau belakang kepala dan leher. Banyak orang menggambarkannya seperti tekanan dari ikat kepala yang terlalu kencang.
Ciri-ciri:
Rasa sakit tumpul, bukan berdenyut.
Nyeri menyebar, bukan di satu titik saja.
Tidak disertai mual atau muntah.
Dipicu oleh stres, kelelahan, kurang tidur, atau posisi duduk yang buruk.
Migrain adalah sakit kepala berdenyut yang intens, biasanya hanya terjadi di satu sisi kepala. Migrain juga sering disertai gejala lain yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ciri-ciri:
Rasa nyeri berdenyut dan intens, sering di satu sisi kepala.
Bisa disertai mual, muntah, sensitivitas terhadap cahaya dan suara.
Terkadang diawali dengan aura (gangguan visual atau sensorik).
Bisa berlangsung beberapa jam hingga berhari-hari.
Sakit kepala, baik karena tegang maupun migrain, seringkali dipicu oleh ketegangan otot, kurang relaksasi, postur tubuh yang buruk, atau beban pikiran yang tidak tersalurkan. Jika terus dibiarkan, kualitas hidup pun bisa terganggu.
Di sinilah Nakamura Therapy hadir sebagai solusi. Melalui pendekatan terapi Jepang seperti Seitai, Riflogi, dan Shiatsu, terapis profesional membantu meredakan ketegangan pada otot-otot tubuh, memperlancar aliran darah, dan mengaktifkan titik-titik rileksasi yang berkaitan dengan saraf kepala.